Pengertian Auxiliary Verb, Jenis, dan Contoh Kalimatnya
Salah satu contoh dari Auxiliary Verb adalah “Do” untuk mengungkapkan suatu keinginan
Dalam penggunaan kalimat bahasa Inggris, imbuhan do, have, dan be tentunya sudah tidak asing lagi bukan?
Misalnya saja jika kamu ingin mengungkapkan keinginanmu untuk melakukan sesuatu biasanya kamu akan menambahkan “do” untuk menekankan kata kerja yang ada di dalam kalimat tersebut.
Nah, kata imbuhan tersebut disebut Auxiliary Verb. Sebenarnya apa itu Auxiliary Verb ? Apa saja contoh kalimatnya?
Mari kita bahas satu-satu apa itu Auxiliary Verb.
Pengertian Auxiliary Verb
Auxiliary verb merupakan kata pembantu untuk melengkapi kata kerja utama dalam sebuah kalimat.
Selain untuk melengkapi kata kerja utama, auxiliary verb juga berfungsi untuk memperjelas kata kerja utama.
Maka dari itu, auxiliary verb tidak bisa berdiri sendiri tanpa kata kerja. Kata bantu ini digunakan untuk memperlihatkan tense, aspek, modal, penekanan, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah clause atau kalimat, kata kerja bantu ini biasanya muncul sebelum kata kerja utama. Dalam sebuah kalimat, kata kerja utama biasanya berada setelah auxiliary verb atau kata kerja bantu. Auxiliary verb memiliki empat jenis yaitu do, be, have, dan modals.
Jenis-jenis Auxiliary Verb
1. Be
Be bisa meliputi am, is, are, was, were, been, being, dan to be. Auxiliary verb “be” berfungsi untuk membentuk present atau past continuous tense dan future continuous dengan tambahan modal verb “will”. Be dapat pula dikombinasikan dengan auxiliary verb “have” untuk membentuk membentuk present atau past perfect continuous tense dan future perfect continuous tense dengan tambahan modal verb “will”.
Selain untuk membentuk (perfect) continuous tense, be dapat pula digunakan untuk membentuk passive construction.
Contoh Kalimat Auxiliary Verb “be”
1 | Present continuous tense |
2 | Past continuous tense |
3 | Future continuous tense |
4 | Present perfect continuous tense |
5 | Future perfect continuous tense |
2. Do
Do merupakan auxiliary verb yang berfungsi untuk menekankan kata kerja utama. Auxiliary verb ini meliputi do, does, did, dan done yang digunakan dengan menyesuaikan tenses Bahasa Inggris.
Do/does digunakan untuk present tense, did digunakan untuk past tense, lalu done digunakan untuk past perfect tense. Auxiliary verb ini lebih sering terlihat dalam bentuk kalimat negatif, namun begitu tak jarang pula muncul dalam bentuk kalimat positif.
Auxiliary verb “do” dapat digunakan untuk memberikan penekanan pada kalimat pernyataan (indicative) maupun perintah (imperative).
Contoh Kalimat Auxiliary Verb “Do”
1 | I do finish my homework. |
2 | Do open the window. |
3 | Adit rarely does wash her shoes. |
Do dapat pula untuk membentuk pertanyaan (seperti yes-no question, wh-question, question tag, dan clarifying question (pertanyaan klarifikasi) berhubungan negative statement (pernyataan negatif) sebelumnya); kalimat negatif (dengan not), dan short answer (jawaban pendek).
Contoh Kalimat Auxiliary Verb “do”
1 | Yes-no question |
2 | Yes-no question |
3 | Tag question |
4 | Clarifying question |
5 | Negatif |
6 | Negatif |
7 | Short answer |
Auxiliary verb ini dapat dipadukan dengan conjunction so dan neither untuk mengekspresikan similarity (persamaan) dan differences (perbedaan).
0 komentar:
Posting Komentar