10 Kampung Adat di Indonesia yang Sangat Indah: Desa Panglipuran, Toraja, hingga Kasepuhan Ciptagelar
Indonesia tidak hanya kaya akan keindahan alamnya saja, namun juga banyaknya kampung adat yang tersebar di seluruh Indonesia. Simak daftar sepuluh kampung adat yang memiliki keunikan dan dapat dijadikan destinasi wisata.
Kampung adat merupakan sebuah wilayah desa yang masih menjaga dengan baik warisan nenek luhur. Beberapa kampung adat berikut ini bahkan telah terdaftar sebagai kekayaan dunia oleh UNESCO.
Melalui kampung adat ini, kita dapat mempelajari nilai-nilai yang telah diberikan oleh nenek moyang, menjaga dan melestarikannya. Berikut daftar sepuluh kampung adat di Indonesia yang penuh keunikan dan dapat dijadikan destinasi wisata.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Nasi Kebuli Ayam Istimewa yang Enak dan Mudah Dijamin Anti Gagal
- Desa Penglipuran
Kampung adat Desa Penglipurn terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Keunikan dari kampung adat ini adalah bentuk rumah yang seragam dan memiliki angkul-angkul atau gerbang. Nama panglipuran sendiri berasal dari singkatan pengeling dan pura yang berarti mengingat tempat suci para leluhur.
Kampung adat Baduy terletak di Banten. Masyarakat Baduy yang disebut Urung Kanekes terikat dengan alam. Salah satu keunikan dari kampung adat ini adalah Jembatan Akar Budy yang teruat dari ikatan akar dan bambu.
- Kampung Adat Dayak Pampang
Kampung adat Dayang Pampang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Ciri khas dari rumah adat ini adalah Lamin Adat Pamung Tawang, rumah adat Dayak Pampang yang memiiki ukiran dan dekorasi detail khas suku Dayak. Setiap minggunya selelu diadakan pertunjukan khas seperti Tari Bangen Tawai dan Tari Hudoq.
- Kampung Adat Gollu
Kampung adat Gollu terletak di kaki bukit Desa Kalimbukuni, Kecamatan Waikabukak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Kampung ini masih mempertahankan kebiasaan adat dan tradisional seperti menenun, menumbuk padi, dan cara menyimpan makanan.
- Kampung Adat Praijing
Kampung adat Praijing terletak di Desa Tebara, Kecamatan Waikabukak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Salah satu keunikan dari kampung adat ini adalah susunan rumah yang unik dan berjajar. Terdapat rumah yang disebut Ima Mbatangu yaitu rumah bermenara dan Uma Bokulu yaitu rumah besar tidak bermenara.
Kampun Adat Sijunjung terletak di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Kampung ini dihuni oleh enam suku yaitu Piliang, Chaniago, Melayu, Pana, Tobo, dan Melayu Tak Timbago.
- Kampung Adat Todo
Kampung Adat Todo terletak di Flores. Keunikan dari kampung adat ini adalah terdapat Rumah Adat Todo tertua yang memiliki atap berbentuk kerucut dan pintu setinggi bahu orang dewasa. Dalam rumah ini terdapat gendang yang konon terbuat dari kulit manusia dan membedakannya dengan rumah adat lainnya.
Keunikan dari kampung adat Toraja adalah rumah adat masyarakat yang disebut dengan Tongkonan. Tongkonan merupakan rumah yang diwariskan secara turun menurun, berbentuk rumah panggung dnega kolong rumah sebagai kandang kerbau dan depan rumah terdapat lumbung padi.
- Kampung Adat Urug
Kampung adat Urug terletak di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan adalt Siliwangi yang masih melekat. Awalnya kampung ini bernama kampung guru yang ditempati Prabu Siliwangi, Kian Santang dan Syarif Hidayatullah.
Kampung ini terletak di ketinggian 1200 mpdl dan dijuluki sebagai desa tertinggi di Indonesia. Kampung ini hanya memiliki tujuh rumah utama yang disebut Mbaru Niang. Setiap bulan November terdapat perayaan upacara adat sebagai wujud syukur berkat hasil panen yang diperoleh.
- Kampung Naga
Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kampung ini berada di sebuah lembah subur berbukit seluas 1,5 hektar. Untuk mencapai kampung ini, pengunjung harus menuruni 429 anak tangga terlebih dahulu.
- Kasepuhan Ciptagelar, Banten Kidul
Kampung adat Kasepuhan Ciptagelar ini terletak di Kaki Gunung Halimun yang berada diantara wilayah Kecamatan Cisolok, Sukabumi dan wilayah Lebak, Banten. Salah satu adat yang masih melekat di kamung ini adalah Rengkong yang digunakan petani untuk membawa hasil panen padi ke lumbung padi (leuit).
Demikian daftar sepuluh kampung adat di Indonesia yang penuh keunikan dan dapat dijadikan destinasi wisata.***
0 komentar:
Posting Komentar