Jumat, 25 November 2022

Kisah Nabi Muhammad SAW: Ajarkan Perjuangan Hidup untuk Si Kecil - SKI

Edit Posted by with No comments

 Kisah Nabi Muhammad SAW: Ajarkan Perjuangan Hidup untuk Si Kecil

Dari berbagai kisah Islami penuh teladan yang bisa Bunda ceritakan kepada Si Kecil adalah kisah Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, memang ada banyak kisah Rasulullah SAW yang patut menjadi teladan, terutama ketabahan dan keteguhannya dalam perjuangan menyebarkan agama Islam.

Rasulullah SAW lahir dari pasangan suami-istri Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Sayangnya, sang ayah meninggal saat Rasulullah SAW masih berada di dalam kandungan.

Kemudian, Rasulullah SAW dilahirkan pada 12 Rabi'ul Awwal Tahun Gajah, atau 20 April 571 M. Setelah dilahirkan, Rasulullah SAW yang masih bayi kemudian dititipkan kepada ibu susunya, yaitu Halimatussa'diah.

Kemudian, Rasulullah SAW dilahirkan pada 12 Rabi'ul Awwal Tahun Gajah, atau 20 April 571 M. Setelah dilahirkan, Rasulullah SAW yang masih bayi kemudian dititipkan kepada ibu susunya, yaitu Halimatussa'diah.

Ia mendapatkan perawatan dan cinta kasih yang sama besarnya dengan cinta dari ibu kandungnya sendiri. Saat berusia 6 tahun, Rasulullah SAW menjadi yatim piatu.

Sebab, ibunya meninggal dalam perjalanan pulang setelah mereka berdua mengunjungi makam Abdullah. Setelah itu, Muhammad kecil diasuh oleh Abdul Muthalib, kakeknya, yang meninggal saat Rasulullah SAW berusia 8 tahun.

Setelahnya, ia dirawat oleh Abu Thalib. Selama berada di bawah pengasuhan Abu Thalib, Rasulullah SAW ikut membantu menggembala hewan ternak. Setelah cukup dewasa, Rasulullah SAW kemudian ikut berdagang bersama sang Paman, di mana mereka mengambil barang dagangan dari Siti Khadijah binti Khuwailid.

Selama itu, Rasulullah SAW yang masih muda dikenal sebagai seorang pekerja keras yang jujur -termasuk saat berdagang. Jadi, tak sedikit orang yang mengaguminya, termasuk Khadijah.

Ilustrasi Nabi MuhammadIlustrasi Nabi Muhammad/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ramil110

Wanita yang telah menjadi janda tersebut kemudian melamar Rasulullah agar menjadi suami tanpa memedulikan perbedaan status sosial dan umur. Ketika Rasulullah SAW mendapatkan wakyu untuk pertama kalinya di Gua Hira, ia telah menikah dengan Khadijah.

Meskipun cerita Rasulullah SAW saat menerima wahyu terdengar "aneh", Khadijah langsung menyatakan imannya kepada Allah SWT karena percaya akan kejujuran suaminya. Bersama-sama, keduanya berjuang menyebarkan agama Islam kepada masyarakat, mulai dari lingkungan di sekitar dan seterusnya.

Sampai pada akhirnya Khadijah meninggal, ia masih setia menjadi istri yang taat dan bertauhid bagi Rasulullah SAW. Tak heran jika Rasulullah SAW sangat terpukul ketika ditinggalkan oleh istrinya tersebut.

Perjalanan Rasulullah SAW sebagai nabi - dan bukansembarang nabi, melainkan nabi akhir zaman --tentu penuh dengan kesulitan serta tantangan. Perjuangannya menyebarkan agama Islam dan mengajak masyarakat agar beriman kepada Allah SWT tak pernah mudah.

Tak semua orang-orang terdekatnya mampu menerima Tuhan lain selain berhala yang mereka sembah. Bahkan, tak sedikit orang yang berniat jahat kepada Rasulullah SAW, terutama kaum Quraisy yang selalu memusuhinya.

Meski demikian, Rasulullah SAW dengan tabah dan teguh menghadapi semuanya. Sebab, ia paham bahwa setiap langkah dan upaya yang ia perbuat adalah kewajibannya sebagai utusan Allah SWT dalam menyebarkan agama Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. (PK)

Simak juga video berikut mengenai panduan keluarga nabi untuk ajarkan anak berpuasa.


Posted in

0 komentar:

Posting Komentar